ditinjau oleh dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Baru-baru ini terdapat berbagai virus yang menyebar ke manusia dan menyebabkan penyakit. Bahkan virus ini menyebar ke India yaitu virus Nipah. Simak artikelnya untuk mengetahui seputar virus Nipah.
Virus Nipah adalah virus yang pertama dikenali pada tahun 1999 saat wabah di kalangan peternak babi Malaysia. Virus ini bisa menyerang dan menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Ingin mengetahui virus Nipah selengkapnya? Yuk, simak artikel berikut ini.
Pengertian Virus Nipah
Virus Nipah adalah virus yang menyebar antara manusia dan hewan (virus zoonosis), umumnya melalui kelelawar buah. Namun, virus ini juga dapat menyebar melalui hewan lain seperti babi, kuda, kambing, kucing atau anjing.
Penyebab Munculnya Virus Nipah
Munculnya kasus pertama virus Nipah terjadi saat orang mulai sakit parah setelah melakukan kontak dengan babi yang terinfeksi. Setelah melakukan penelitian yang melibatkan orang yang sakit parah dan babi yang terinfeksi, para peneliti menemukan bahwa kelelawar adalah sumber aslinya, yang menularkan virus tersebut ke babi. Peneliti juga menemukan, orang yang rutin memanjat pohon tempat kelelawar tidur dan beristirahat juga rentan tertular virus Nipah.
Jika babi atau kelelawar yang terinfeksi menyebarkan cairan tubuhnya ke hewan lain, maka akan menulari hewan tersebut. Hal yang sama terjadi jika manusia bersentuhan dengan cairan tubuh hewan tersebut. Cairan ini bisa dari kotoran, kencing, air liur atau darah. Begitu seseorang tertular virus, mereka dapat menularkannya ke orang lain melalui cairan tubuhnya sendiri.
Penularan juga terjadi ketika produk makanan terkontaminasi oleh cairan hewan yang terinfeksi. Ini termasuk getah kurma mentah dan buah.
Cara Penyebaran Virus Nipah
Ada beberapa cara penyebaran virus ini, seperti:
- Manusia atau hewan melakukan kontak dengan cairan tubuh seperti air liur, darah, air seni, atau kotoran dari hewan yang terinfeksi.
- Melakukan kontak dekat seperti terkena cairan tubuh orang yang mengidap virus Nipah.
- Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi.
Gejala Virus Nipah
Gejala virus Nipah biasanya dimulai dalam waktu 45-14 hari setelah terpapar virus. Seseorang yang terkena virus Nipah biasanya akan mengalami sakit kepala atau demam terlebih dahulu, kemudian mengalami masalah pernapasan seperti batuk atau kesulitan bernapas.
Gejala awal lainnya yang muncul jika terkena virus Nipah antara lain:
- Sakit kepala
- Demam
- Kesulitan bernapas
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Muntah
- Nyeri otot dan kelemahan parah
Dalam kasus yang cukup parah, seseorang dapat mengalami infeksi otak (ensefalitis), yang dapat mengancam nyawa. Gejala parah lainnya meliputi:
- Gangguan pernapasan
- Kebingungan dan disorientasi
- Ucapan tidak jelas
- Kejang
- Koma
Pada sebagian pasien, mungkin bisa bergejala ringan atau tidak bergejala (asimtomatik). Masih belum diketahui, mengapa beberapa orang memiliki gejala yang parah dan yang lainnya memiliki gejala yang ringan, atau bahkan sebagian tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Virus Nipah dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat termasuk ensefalitis (infeksi otak) dan kematian. Tidak ada obat atau vaksin untuk mengobatinya. Mengelola gejala adalah satu-satunya cara untuk mengobati virus nipah.
Mencegah virus Nipah melibatkan tindakan pengendalian infeksi seperti peralatan pelindung dan disinfeksi permukaan, serta menghindari hewan yang sakit atau area yang diketahui terdapat wabah virus nipah.
Di mana Virus Nipah Dapat Ditemukan?
Wabah virus Nipah terjadi hampir setiap tahun di beberapa wilayah Asia, terutama Bangladesh dan India. Anda juga harus melakukan pencegahan ekstra ketika bepergian ke negara-negara yang rentan terhadap wabah seperti Malaysia, Singapura, Bangladesh atau India.
Daerah lain seperti Kamboja, Indonesia, Madagaskar, Filipina, dan Thailand juga mungkin rentan terhadap virus ini. Sebab, spesies kelelawar yang menyebarkan virus nipah dapat ditemukan di daerah tersebut.
Cara Mencegah Virus Nipah
Jika mengunjungi atau tinggal atau bepergian ke daerah di mana virus Nipah berada, Anda harus melakukan tindakan pencegahan berikut untuk menghindari tertular virus:
- Sering mencuci tangan
- Hindari kontak dengan babi atau kelelawar yang sakit
- Bersihkan dan desinfeksi peternakan babi
- Karantina hewan yang terkena virus Nipah
- Hindari pohon atau semak tempat kelelawar biasa beristirahat atau tidur
- Hindari makan atau minum hal-hal yang mungkin terkontaminasi, seperti buah-buahan. Jika Anda mengumpulkan buah buahan, rebuslah terlebih dahulu. Cuci dan kupas semua buah sebelum dikonsumsi
- Buang buah yang terkena gigitan kelelawar atau buah yang menyentuh tanah
- Hindari kontak dengan air liur, darah, atau cairan tubuh lain dari pengidap virus
Apakah Virus Nipah Dapat Diobati?
Sampai saat ini, belum ada obat yang dapat mengobati virus ini. Namun, pengobatan yang diberikan oleh dokter akan dilakukan hanya untuk pengelolaan gejala, seperti:
- Istirahat yang cukup
- Minum banyak air
- Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam atau sakit kepala
- Menggunakan obat untuk mengendalikan mual atau muntah
- Menggunakan inhaler atau nebulizer untuk mengatasi kesulitan bernapas
- Mengonsumsi obat anti kejang jika mengalami kejang
Itu dia penjelasan mengenai virus Nipah, mulai dari penyebab, gejala hingga cara mengatasinya. Hal ini dilakukan agar kita bersiap menghadapi virus Nipah yang mungkin bisa muncul di Indonesia.
Jangan lupa juga untuk baca artikel seputar kesehatan lainnya di Sahabat Kesehatan.
Referensi:
American Society for Microbiology. What you need to know about nipah virus [Internet]. 2023 [cited 2023 September 19]. Available from: https://asm.org/Articles/2023/April/What-You-Need-to-Know-About-Nipah-Virus
Banerjee S, Gupta N, Kodan P, Mittal A, Ray Y, Nischal N, et al. Nipah virus disease: a rare and intractable disease [Internet]. 2023 [cited 2023 September 19]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6409114/
Centers for Disease Control and Prevention (U.S.). What is nipah virus? [Internet]. 2023 [cited 2023 September 19]. Available from: https://www.cdc.gov/vhf/nipah/about/index.html
National Emerging Special Pathogens Training & Education Center. What you need to know about nipah virus [Internet]. 2023 [cited 2023 September 19]. Available from: https://netec.org/2023/02/10/what-you-need-to-know-about-nipah-virus/
Osmosis by Elsevier. Nipah virus [Internet]. 2023 [cited 2023 September 19]. Available from: https://www.osmosis.org/answers/nipah-virus
World Health Organization. Fact sheet: nipah virus [Internet]. 2018 [cited 2023 September 19]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/nipah-virus