Ditinjau oleh Dr. Laurencia Ardi
Gagal ginjal pada dasarnya merupakan sebuah kondisi dimana ginjal mengalami penurunan fungsinya sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. Gagal ginjal dibagi menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dimana jika diobati penyebabnya fungsi ginjalnya dapat kembali normal, sedangkan gagal ginjal kronik jika sudah terjadi kerusakan tidak dapat kembali normal.
Organ tubuh manusia memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Salah satunya adalah organ ginjal. Terganggunya organ ginjal berdampak pada terganggunya kerja organ tubuh yang lain. Untuk itu, penanganan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi yang dialami.
Selain dari mengonsumsi makanan sehat, beberapa olahraga juga bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal. Perlu diketahui bahwa olahraga yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh, seperti olahraga dengan intensitas rendah dan berfokus pada repetisi untuk menghindari gejala yang mengganggu. Untuk itu, berikut beberapa olahraga ideal yang bisa dilakukan untuk pengidap gagal ginjal.
Olahraga Ideal Bagi Pengidap Gagal Ginjal
Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan oleh pengidap gagal ginjal . Dengan berjalan kaki, tubuh akan menggerakan otot-otot secara berulang dan hal ini akan membantu memperbaiki kerja ginjal secara tidak langsung.
Bersepeda
Bersepeda memang bermanfaat banyak bagi tubuh manusia. Selain mengobati berbagai penyakit, ada yang menjadikan olahraga ini sebagai hobi dan aktivitas mengisi waktu luang.
Dengan bersepeda, tubuh dilatih untuk bergerak dan merangsang otot-otot untuk bekerja secara berulang. Bersepeda secara teratur dan rutin dapat menjaga stamina tubuh.
Latihan Aerobik
Melakukan latihan senam aerobik dinilai dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal. Dengan melakukan senam aerobik, maka tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat. Ini berarti, kerja ginjal sebagai sistem ekskresi yang bertugas untuk mengeluarkan zat-zat sisa dalam tubuh menjadi lebih ringan. Hasilnya, ginjal bisa bekerja lebih ringan dan proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Dr Tom Wilkinson dari Department of Infection, Immunity, and Inflammation, University of Leicester meneliti bagaimana latihan aerobik bisa meningkatkan kerja ginjal dan kesehatan. Penelitiannya ini telah diuji kepada beberapa pengidap gagal ginjal kronis dan hasilnya setelah para penderita melakukan latihan aerobik yang rutin, gejala-gejala gagal ginjal di dalam tubuh mereka berangsur membaik meskipun fungsi ginjalnya tetap tidak dapat diperbaiki
Semula, para penderita mengalami gejala seperti sakit dan kelelahan. Namun seiring dengan melakukan aktivitas latihan aerobik yang rutin, hasilnya bukan saja gejala gagal ginjal yang berkurang namun tubuh mereka menjadi lebih sehat, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi mudah lelah.
Renang
Berenang menjadi salah satu alternatif olahraga yang dapat dilakukan pada penderita gagal ginjal kronik yang belum menjalani cuci darah. Olahraga yang disarankan lebih difokuskan pada olahraga yang menggerakkan otot-otot besar pada tubuh secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mencegah otot mengecil.
Penderita gagal ginjal disarankan untuk melakukan olahraga dengan beban ringan dan lebih mengutamakan repetisi dalam setiap aktivitasnya. Seluruh jenis aktivitas olahraga yang telah disebutkan dinilai mampu meningkatkan fungsi ginjal dan membuat kerja ginjal menjadi lebih ringan. Namun hal yang harus menjadi perhatian adalah kegiatan olahraga tersebut harus disesuaikan dengan kondisi tubuh setiap penderita gagal ginjal.
Berolahraga mampu membantu tubuh lebih sehat dan bugar serta membantu meringankan kerja ginjal. Mulailah berolahraga dengan intensitas yang rendah. Tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit per hari sudah cukup untuk membantu meningkatkan stamina tubuh.
Jika ada kegiatan olahraga yang dinilai terlalu berat, melelahkan, dan mengganggu kondisi tubuh maka lebih baik memilih istirahat dibanding memaksakan berolahraga. Sebab dalam kondisi ginjal yang tidak berfungsi secara maksimal, tubuh memerlukan banyak energi dalam proses pemulihannya. Sedangkan, jika tubuh dirasa masih cukup kuat, peningkatan kuantitas olahraga per minggunya bisa dinaikkan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kondisi tubuh.
Pastikan ada hari istirahat yang menyeling jadwal olahraga dalam seminggu. Segera hentikan aktivitas olahraga bila tubuh sudah dirasa tidak nyaman dan perlu istirahat. Tetap konsultasikan kebutuhan pada dokter untuk mengetahui solusi atas gejala gagal ginjal yang dialami.
Olahraga yang dilakukan bukan hanya ditujukkan untuk pengidap gagal ginjal. Bahkan ketika tubuh masih sehat, olahraga-olahraga ringan pun sangat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, tidak perlu menunggu timbulnya penyakit melainkan olahraga perlu dilakukan sedini mungkin selama kondisi tubuh masih dalam keadaan sehat dan prima.
Itulah informasi mengenai olahraga yang baik untuk penderita gagal ginjal. Selain olahraga, memberikan nutrisi sangatlah penting agar penderita gagal ginjal tetap sehat selalu. Anda bisa mengonsumsi Nephrisol sebagai salah satu solusi, karena mengandung asam amino esensial dan non esensial yang sesuai dengan kebutuhan pasien dengan gangguan ginjal pre dialisis.
Anda bisa mendapatkan Nephrisol di Sahabat Kesehatan. Yuk, #SehatBareng bersama KALBE - Sahabat Kesehatan buat Anda.
Referensi:
National Kidney Federation. Let’s Get Active! Exercise for Kidney Patients [Internet]. 2022 [cited 2023 July 5]. Available from: https://www.kidney.org.uk/lets-get-active-exercise-for-kidney-patients
Yeviki M.P. Cegah Batu Ginjal dengan Berolahraga [Internet]. Sumatera Barat: Dinas Sumatera Barat [cited 2023 July 5]. Available from: https://labkes.dinkes.sumbarprov.go.id/home/news/36-cegah-batu-ginjal-dengan-berolahraga-.html
University of Leicester. Exercise for Kidney Patients [Internet]. 2018 [cited 2023 July 5]. Available from: https://le.ac.uk/news/2018/august/exercise-shown-to-improve-symptoms-of-patients-with-chronic-kidney-disease