fbpx

Sulitkah Merawat Orang Tua Dengan Gigi Ompong?

Untuk menjalani masa tua dengan lebih mudah, seseorang harus merawat kesehatan giginya secara berlanjut. Tapi pada kenyataannya sebagian besar lansia sudah ompong, karena berbagai masalah gigi. Kondisi ini tentu menyulitkan mereka untuk memperoleh asupan nutrisi. Lantas apa penyebab gigi ompong pada lansia?

Faktor Penyebab Gigi Ompong Pada Lansia

  1. Penyakit periodontal

Penyakit periodontal adalah infeksi bakteri yang menghancurkan jaringan gusi serta struktur tulang yang menopang gigi Anda dan menahannya pada tempatnya.

  1. Faktor genetika

Beberapa orang secara genetik rentan terhadap kerusakan gusi. Bahkan mungkin sebanyak 30 persen cenderung memiliki keturunan penyakit gusi.

  1. Teknik menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi terlalu kasar dan salah bisa merusak gusi. Jika Anda sering menyikat gigi terlalu keras, gusi akan meradang dan terjadi gigi ompong.

  1. Kebersihan mulut yang buruk

Jika Anda tidak menyikat dan menggunakan benang gigi secara teratur, plak, bakteri lengket yang menumpuk di mulut, perlahan-lahan akan mulai mengikis email gigi pada orang tua. Seiring waktu, kantong-kantong kecil berkembang di mana enamel telah terkikis, dan kantong-kantong ini mulai menyimpan bakteri yang menumpuk. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi..

  1. Sering merokok

Sering merokok dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk pada gigi orang tua yang akan mengikis email gigi. Erosi email menyebabkan kantong bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

  1. Sering menggertakkan gigi

Mungkin sebagian lansia memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi memberikan tekanan berlebihan pada gusi. Akhirnya mengarah pada kerusakan gigi lansia.

  1. Gigi bengkok

Gigi yang bengkok atau tidak pas dapat memberikan tekanan ekstra pada gusi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan gusi.

  1. Kesulitan Memenuhi Asupan Nutrisi

Dilansir dari Klikdokter, dr. Callista Argentina berujar bahwa seiring bertambahnya usia, para lansia biasanya akan mengalami penurunan fungsi organ yang ada dalam tubuh. Dan faktanya, hal tersebut juga terjadi pada organ dan jaringan yang terdapat di dalam gigi dan mulut para lansia. Secara fungsi, tanggalnya gigi alias gigi ompong mengakibatkan penurunan kemampuan lansia dalam memproses makanan.

Gigi ompong akan membawa banyak masalah bagi lansia dalam mencukupi kebutuhan nutrisi harian mereka. Meski bisa digantikan dengan yang palsu, perasaan mengunyah tidak senyaman gigi asli. Akhirnya timbul perasaan malas makan. Apalagi jika lansia tersebut mengalami perubahan berat badan yang drastis, gigi palsu pun bisa bergeser dari tempatnya semula dan menjadi tidak pas lagi.

Solusi Merawat Orang Tua Dengan Gigi Ompong

  1. Temui dokter gigi setiap enam bulan 

Hal ini untuk untuk membersihkan gigi Anda secara menyeluruh untuk menghilangkan semua plak yang tertinggal.

  1. Tingkatkan rutinitas kebersihan mulut harian orang tua

Menyikat gigi dua kali sehari adalah suatu keharusan. Anda juga harus menyikat gigi dan berkumur dengan obat kumur anti-plak.

  1. Hindari penggunaan zat yang dapat membahayakan kesehatan mulut

Hal ini dapat mencegah dan merawat orang tua yang memiliki gigi ompong. Hindari juga kebiasaan buruk seperti merokok.

  1. Bantu dengan asupan nutrisi cair

Lansia yang tidak nafsu makan tentu akan membuat orang di sekitarnya menjadi khawatir, terutama anak. Lambat laun orang tua tampak semakin kurus, risiko malnutrisi pun menjadi semakin besar. Belum lagi bila mulai terserang berbagai penyakit degeneratif yang membutuhkan vitamin dan mineral tambahan seperti osteoporosis dan demensia.

Bila orang tua atau kerabat Anda mengalami kondisi tersebut, jangan khawatir. Daripada memaksa mereka tetap makan dengan porsi normal dan akhirnya memicu keributan, Anda bisa membantu memenuhinya melalui asupan nutrisi cair seperti Entramix. Entramix merupakan nutrisi pengganti makan berbentuk susu yang cocok untuk lansia 60 tahun ke atas.

Secara khusus diformulasikan rendah laktosa untuk menyesuaikan pencernaan lansia, Entramix tidak akan menyebabkan diare. Kelengkapan kandungannya pun tidak perlu diragukan. Entramix mengandung 11 vitamin dan 8 mineral, serta tinggi protein untuk menjaga massa otot. 

Dengan minum Entramix pagi dan malam, kebutuhan nutrisi harian lansia pun akan tercukupi. Berkonsultasi dengan dokter seputar pemberian gizi bagi orang tua juga sangat dianjurkan. Anda dapat bernapas lega apabila lansia telah mendapatkan cukup nutrisi. Sebab dengan makan cukup, risiko lansia untuk mengalami komplikasi penyakit dapat diminimalisir.

Yuk jaga kesehatan orang tua selagi masih ada kesempatan! Dapatkan produk Entramix dengan mudah di sini  dan baca informasi kesehatan lainnya di Website Sahabat Kesehatan.

Sumber:

Abdul R, Jose R, Rekha P.T, Abdul H, Nanda K, et al. Geriatric oral health. National Library of Medicine [Internet]. 2014 [cited 2024 May 20]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4295446/

Cano Health. What causes tooth loss in seniors? [Internet]. 2020 [cited 2024 May 20]. Available from: https://canohealth.com/news/blog/what-causes-tooth-loss-in-seniors/#:~:text=Some%20adults%20may%20lose%20teeth,as%20bruxism%20and%20misaligned%20teeth.

Titiek B, Retno P, Darmawan S, Taufan B, Isna N, et al. Overview of dentures’ demand to support the improvement of life quality of the elderly at high‑level life expectancy in indonesia. Unair.ac.id [Internet]. 2019 [cited 2024 May 20]. Available from: https://repository.unair.ac.id/86125/3/JIntOralHealth113112-885_000128.pdf

Diskusi

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Add to cart